Saturday 24 December 2016

Review Souvenir: Kipas Tangan Pasar Mester Jatinegara

Hello Bridezilla,

Sesuai dengan topic list yang ketujuh, aku akan membahas Souvenir. Happy Reading!


Well, part souvenir ini sebenernya adalah part yang paling aku press secara ga sengaja. Hmmm... gimana maksudnya? Keep reading ya, Bridezilla...


Dari awal aku mendiskusikan souvenir dengan pasangan, kita udah sepakat untuk tidak menjadikan barang pecah belah sebagai souvenir kita. Alasannya simple karena udah terlalu mainstream dan tentu aja kita cari yang murah hihi. Nah berawal dari niat kami untuk nyari souvenir yang berbeda namun juga bermanfaat, serta memorable akhirnya aku putuskan untuk menjadikan kipas tangan sebagai souvenir kita. Dan itu simply terinspirasi dari kipas plastik bermotif barbie punya sepupu cilik di rumah, pasti kalian tau dong kipas plastik yang ada gambar karakter kartunnya. Nah, kipas plastik itu nantinya akan dicetak dengan nama aku dan pasangan serta tanggal pernikahan kami dengan nuansa floral. Designnya kira-kira seperti dibawah ini:


Design Souvenir (Sumber: Pribadi)


Untuk jenis souvenir ini jujur aja aku kurang dapet informasi mengenai vendor-vendornya, karena sepanjang blogwalking, rata-rata souvenir yang digunakan adalah gelas, piring, dan sebangsa barang pecah belah. Dan setiap blogwalking mengenai souvenir pasti mengarahnya ke Alfiandra Souvenir, Cipinang. Kalian pasti udah sering denger salah satu vendor souvenir yang tersohor itu. Tapi entah kenapa aku kurang begitu tertarik untuk hunting kesana. Karena instingku mengatakan bahwa kalo aku mau order kipas plastik seperti yang aku mau, aku harus mendatangi toko kipas promosi. Pernah liat kan kipas plastik bergambarkan tokoh calon Bupati A, Calon Anggota DPRD B, dan sejenisnya. Atau jenis kipas plastik fandom yang bergambarkan salah satu anggota boyband atau girlband K-Pop seperti Siwon Super Junior, T.O.P BigBang, atau Suho Exo (Kak, update K-Pop banget Kak? Maapin yak maapin, mantan girl-fandom, tapi sekarang udah tobat. Sekarang cuma suka group K-Pop normal seperti 4Men dan Bubble Sister, no dance and amazing voice for sure). Mari tinggalkan per-Korea-an dan back to topic. Oleh karena itu aku mulai bergerilya ke beberapa online shop spesialis souvenir kipas tangan. Beberapa akun yang aku mintakan pricelist-nya yakni @kipaspromosi, @ahdprinting, @kukumerchandise.



Kipas Tangan (Sumber: Instagram)

Kipas Tangan (Sumber: Instagram)

Dan hasil dari perburuan souvenir itu mematahkan hatiku, Capengers... ternyata harga kipas plastik lebih mahal dari gelas atau barang pecah belah, pilu rasanya. Souvenir kipas ini ternyata jenis bahannya bermacam-macam, ada yang terbuat dari kertas ivory yang dilaminasi, dan ada juga yang berbahan plastik, jenis plastiknya pun berbeda-beda, yang paling bagus dan kuat adalah plastik PVC dan itu mahal, hiks. Karena aku cuma pesan 400-500pcs, harganya lumayan menguras kantong. Kalo beli souvenir itu semakin banyak semakin murah, tapi kalo pesen 1000pcs bingung juga, kebanyakan cyin. Jadi aku urungkan niatku untuk menjadikan kipas plastik PVC sebagai souvenir kami.

Tapi aku ga patah arang, perburuan souvenir aku lanjutkan di toko souvenir Pasar Mester, Jatinegara. Tetap teguh dengan konsep souvenir kipas plastik, aku datang ke satu toko dan ke toko lainnya. Dan hasilnya... hampir nihil, rata-rata yang mereka jual adalah kipas jepang.

Kipas Jepang (Sumber: Google)

Namun akhirnya aku menemukan souvenir jenis kipas di salah satu toko, finally. Tapi bukan kipas plastik dan bukan juga kipas jepang, entah apa namanya. Pegangan kipasnya berbahan plastik, tapi bagian kipasnya berbahan sesuatu yang tebal dilapisi kain flanel bermotif bunga. Sesuatuuu~

Kipas Tangan (Sumber: Pribadi)

Jadi, karena aku sudah lelah dengan perburuan souvenir. Dan souvenir ini adalah souvenir yang paling mendekati kriteria. Maka, aku pilih souvenir kipas tersebut sebagai souvenir pernikahan kami, dan kebetulan barangnya ready. Aku beli 500pcs, tanpa ada tambahan print nama dan tanggal pernikahan. Kenapa? Entah, karena rasanya saat itu aku cuma pengen cepet pulang (mungkin karena udah lelah banget), dan ga mau ribet balik lagi, karena kalo aku pesan tambahan print nama dan tanggal pernikahan aku harus balik lagi beberapa hari berikutnya ke toko tersebut. Jadi, aku memilih untuk tidak menambahkan cetak nama dan tanggal pernikahan. But at the end, aku agak sedikit merenungi -galau, read- pemilihan souvenir tersebut, karena kekurangannya adalah souvenir kipas tersebut ga memorable, ga ada nama dan tanggal pernikahan kami, dan sepertinya kipas itu juga ga tahan air, dan pegangannya gampang lepas, dan aku harus menyiapkan sendiri ucapan terima kasih untuk souvenir-souvenir tersebut (seperti yang aku bilang di part Undangan, aku minta digratiskan ucapan terima kasih dan kupon pengambilan souvenir). Tapi dengan keyakinan bahwa "segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya", aku ga lagi menggalaukannya. Dan hikmahnya, setelah aku hitung-hitung, aku bisa menekan budget souvenir 75% dari alokasi posnya. Mari ucapkan Hamdalah, Alhamdulillah. 


Souvenir Kipas Tangan (Sumber: Pribadi)

Sekian untuk Review Souvenirnya, Bridezilla... semoga membantu. Next, Review Guest Book. Stay Tune!


0 komentar:

Post a Comment