Halo Bridezilla,
Masuk ke topic list ketiga belas, aku akan membahas Henna. Enjoy reading!
 |
| Henna by Saddiati Mehendy (Sumber: Pribadi) |
Well, sebenernya menggunakan Henna pun adalah salah satu item diluar planning. Iya, pada awalnya aku ga berencana untuk menggunakan Henna, karena aku memiliki kulit yang sensitif. Tapi karena satu dan lain hal, akhirnya aku memberanikan diri nekad untuk menggunakan Henna. Apa alasannya? Gimana ceritanya? Keep reading ya Bridezilla.
***
Di suatu sore di H-3 menuju my big day, baju resepsi yang aku sewa dari sanggar violetta udah sampai di rumah. Hmmm.. kok bajunya dianter ke rumah? Kan biasanya dibawa langsung oleh tim MUA ke gedung atau venue? Iya, diantar ke rumah, karena aku menyewa baju resepsi di luar sanggar rekanan dengan catering. Mengenai review busana sanggar violetta bisa di baca disini ya.
Setelah paket bajunya datang, langsung aku bongkar dan fitting. Dan ternyata panjang lengan yang aku request untuk ditambah 2cm, dijahit dengan kurang rapi dan lingkar pergelangan tangannya terlalu kecil, pergelangan tanganku ga bisa masuk sama sekali, seperti yang udah sempat aku singgung di postingan Review Sanggar Busana. Aku minta ditambah 2cm lebih panjang karena panjang lengan aslinya lebih pendek (agak ngatung). Tapi dengan hasil jahitan yang tidak nice, alhasil tambal-jahit 2cm tersebut aku buka dengan terpaksa, dan jadilah lengan baju resepsi tersebut ngatung. Sempat menyerah dengan keadaan (legowo) dengan kondisi lengan yang ngatung, karena ga mungkin minta dijahit ulang lagi mengingat sudah H-3, akhirnya ya sudahlah.
***
Menjelang H-2, aku mulai merisaukan lengan baju yang ngatung tersebut, aku memikirkan dengan keras mencari solusinya, halah. Sempat ingin menyiasatinya dengan request hand bouquet dengan bunga yang besar (untuk menutupi area pergelangan tangan), tapi aku urungkan, karena dari awal aku memang ga mau menggunakan hand bouquet, aku ingin kirab adat jawa plek-plek termasuk penempatan tangannya, it means ga menggunakan bunga.
Persoalan lengan yang ngatung merupakan salah satu pengalaman unik dan luar biasa di balik layar, karena ga ada yang sempurna, meski udah diatur sedemikan rupa pun pasti ada kurangnya, karena yang sempurna hanya milik Allah SWT. Tapi setiap masalah pasti memiliki solusi, jadi apa solusi untuk lengan baju yang ngatung? Yaa menyamarkannya dengan Hennaaa!
Di H-2, yang semestinya udah dalam masa tenang tapi masih harus memusingkan lengan baju resepsi yang ngatung, gimana rasanya? Asik haha. Di hari itu juga berburu Henna Artist di instagram seharian, dengan perasaan gundah gulana, mana ada Henna Artist yang bisa diajak kerjasama dengan waktu yang mepet, sisa satu hari aja sebelum hari-H. Nekad? Iya banget, ditambah punya kulit yang sensitif.
Dari 3 Henna Artist yang aku hubungi, semuanya udah full-booked, ya jelaslah, akad di hari sabtu pagi, 30 April, baru kontak Henna Artist di kamis siang 28 April dan berharap ada slot kosong di kamis malam atau hari jum'atnya, situ sehat? Hampir menyerah, tapi dengan izin Allah dapet Henna Artist yang punya slot kosong di hari Jum'at, Allahu Akbar senengnya bukan main, dan lebih indahnya lagi si Mba Henna Artist ini hanya punya slot kosong di Jum'at malam, kenapa indah? Karena di Jum'at pagi hingga sorenya aku ada perawatan pra nikah di salon. Jadi Pas banget, emang ya Allah Maha Merencana Lagi Maha Sempurna. Eh tunggu-tunggu, itu artinya perawatan pra nikah juga dilakukan H-1? Iya, perawatan pra nikah juga dilakukan di H-1 hiks hiks, niat ga sih? Huhu maapkeun, silahkan baca perawatan pra nikah selengkapnya disini.
Back to topic
Dan tersebutlah Henna Artist penolongku, Inna, 087804248084. Inna ini domisilinya di Bekasi. Jadi untuk yang domisilinya di Bekasi, bisa menggunakan jasa hennanya Inna, yang diluar bekasi juga boleh *syarat dan ketentuan berlaku*. Inna ini baik banget Bridezilla, persis sebelum datang ke rumahku, Inna ini baru menyelesaikan Job di daerah Cikarang atau Cibitung (lupa), jadi kebayang gimana jauhnya dari Cikarang/Cibitung ke Jakarta Timur, ditambah udah malem pula. Hari itu ia datang sekitar jam 9 atau 10 malam dan ia menyanggupi my last minute booking :'), jadilah aku customer terakhir di hari Jum'at itu. Aku memilih motif yang simple tapi agak panjang untuk menyamarkan lengan busana resepsiku yang agak menggantung. Pengerjaan Henna kurang lebih satu atau dua jam (lupa), selesai sekitar jam 11 malam, huhu makasih Inna. Terus gimana dengan kulitku yang sensitif? Alhamdulillah setelah penggunaan Henna, kulitku baik-baik aja. Inna meracik sendiri bahan Henna yang ia buat. Kalian bisa liat portofolionya di instagram @saddiatimehendy.
 |
| Henna by Saddiati Mehendy (Sumber: Pribadi) |
 |
| Henna by Saddiati Mehendy |
 |
| Henna by Saddiati Mehendy |
 |
| Henna by Saddiati Mehendy |
 |
| Pricelist Saddiati Mehendy |
Sekian review mengenai Hennanya Bridezilla. Sampai jumpa di postingan berikutnya, Review Photography. Stay tune!
